
"Tips Meningkatkan Kecepatan Blackberry"
Ingin tahu cara meningkatkan kecepatan blackberry sekaligus menghemat baterainya. Berikut 10 tips bagaimana meningkatkan kecepatan blackberry sekaligus dapat menghemat baterai.

"6 Tips Gokil Memilih Tablet"
Masih bingung juga pilih smartphone? Baca 12 Tips Mudah Memilih Smartphone belum juga membantu kamu menjatuhkan pilihan? Atau kamu lebih tertarik dengan Tablet? Well, mungkin tulisan berikut juga bisa membantu kamu.
"12 Tips Mudah Memilih Smartphone"
Pilihan smartphone semakin hari semakin banyak, namun smartphone apa yang cocok untuk Anda? Berikut 12 tips mudah memilih smartphone yang cocok bagi Anda.
"Kenali Steve Jobs yang Fenomenal"
Steven Paul Jobs (lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955; umur 54 tahun) adalah pemimpin perusahaan Apple Computer bersama Steve Wozniak dan tokoh utama di industri komputer.
"Download Ini Kumpulan Software Terbaik"
Berikut ini adalah kumpulan software terbaik untuk komputer yang bisa teman-teman download dengan gratis dilengkapi juga serial key number untuk menginstallnya sehingga bisa teman-teman gunakan secara penuh.
Minggu, 28 Agustus 2011
Tips dan Trik Memilih Komputer
Beda Desktop PC, Notebook dan Netbook
7 Info Penting Tentang Android
Android adalah Operating System (OS) milik Google. Dalam hal ini Google tidak menyediakan hardware berupa smartphone atau tablet. Jadi untuk menciptakan smartphone/tablet yang keren atau istilahnya high-end, tetap dibutuhkan hardware yang baik.
Sebagai contoh LG GW620. Ponsel ini rilis pada November 2009 dengan menjalankan Android 1.5 Cupcake. Yang terjadi adalah LG GW620 merupakan produk gagal. Bagaimana bisa? Jika hardware iPhone selalu sesuai dengan software karena keduanya saling terkait dan atas persetujuan dan telah dites oleh pihak Apple, maka tidak seperti itu dengan Android. Hardware yang mendukung Android, tidak selalu ‘sekelas’ dengan Android itu sendiri.
2. Tidak semua ponsel Android mahal
Jika Anda membicarakan Samsung Galaxy S II atau Motorola Atrix 4G pastinya merupakan contoh dari smartphone high-end yang didukung hardware kelas atas. Dan hal itu membuat keduanya harus dijual dengan harga tinggi. Namun tidak seperti itu jika Anda berbicara tentang Galaxy Mini atau beberapa Android lain keluaran produsen China seperti ZTE atau Huawei.
3. Beda Android, beda User Interface
Bagi Anda yang belum tahu, Android bukan cuma satu! Google telah merilis beberapa versi Android. Yang terbaru adalah versi 3.0 yang telah mendapat update ke versi 3.1 atau biasa disebut Honeycomb. Android versi ini paling pas untuk digunakan di tablet. Nantinya Google akan memberikan update seperti yang telah dilakukan sebelumnya. Mungkin Android 3.2 atau bisa juga Android 2.4 untuk upgrade dari versi 2.3.
Versi terakhir untuk smartphone Adalah Android 2.3 Gingerbread yang juga telah mendapatkan update ke versi 2.3.3 dan 2.3.4 dengan tetap memakai nama Android Gingerbread. Tiap update yang diberikan umumnya membawa fitur baru. Seperti update Android 2.3.4 yang memberikan firur GTalk video chat.
Dan, tiap-tiap versi Android itu punya tampilan (user interface) yang berbeda. Demikian juga fitur yang dibawa. Semakin kesini semakin canggih fitur yang diberikan.
4. Tidak semua ponsel menjalankan Android versi terbaru
Android versi 1.5 atau Cupcake rilis pada 30 April 2009. Lalu muncul versi 1.6 atau Donut, kemudian versi 2.0/2.1 disebut juga Eclair lalu rilis versi 2.2 aka Froyo. Tidak berhenti di situ, Google kembali rilis versi baru Android 2.3 atau Gingerbread dan versi Android untuk tablet yang disebut Honeycomb atau versi 3.0.
Dan, tidak semua ponsel Android yang baru rilis menggunakan Android versi terbaru. Ponsel Android harga miring umumnya masih menjalankan Android versi di bawah 2.2 Froyo. Itu karena hardware yang dipakai untuk mendukung Android versi 2.1 atau sebelumnya masih di bawah yang dipakai untuk Android 2.3, misalnya. Dan hal itu pastinya berpengaruh fitur yang dibawa, yang kemudian mempengaruhi tinggi/rendah harga. Semakin baru versi Android, semakin mahal harganya.
5. Fragmentasi dan Aplikasi
Fragmentasi atau pembagian Platform menyebabkan sejumlah aplikasi hanya bisa dijalankan pada ponsel tertentu. Sebagai contoh, aplikasi Twitter untuk Android hanya bisa dijalankan di ponsel Android minimal versi 2.1. Hal itu berarti ponsel dengan Android 1.6 tidak bisa menjalankan aplikasi Twitter.
Kemudian tentang resolusi screen. Sejumlah aplikasi tidak bisa dijalankan di ponsel dengan resolusi lebih tinggi. Contoh, ada ponsel Android dengan screen HVGA (480 x 320 pixel) tapi ada pula Sony Ericsson XPERIA X10 Mini/Mini Pro dengan resolusi screen lebih rendah QVGA (320 x 240). Ponsel high-end seperti Nexus One yang support resolusi lebih tinggi (800 x 480). Dan, Andapun bisa menemukan yang lebih tinggi lagi, yakni pada tablet Android Honeycomb seperti Motorola Xoom dengan resolusi 1280x 800 pixels.
6. Prosesor dengan speed lebih tinggi tidak selalu menghasilkan ‘smoother Android operation’
Anda bisa mencoba Sony Ericsson XPERIA X10 dengan prosesor 1GHz (Android 1.6). Kemudian beralihlah ke Milestone dengan prosesor 600MHz (Android 2.1.). Jika Anda setuju, maka Milestone terasa lebih cekatan dan cepat dalam melaksanakan perintah. Itulah kenapa prosesor dengan speed lebih tinggi tidak selalu menghasilkan performa yang lebih cepat. Selainitu faktor RAM juga akan mempengaruhi kualitas tampilan grafis.
7. Tidak semua aplikasi bisa didapat gratis
Bagi Anda yang tengah berpikir untuk beralih dari ponsel standar ke smartphone Android, perlu diketahui bahwa aplikasi yang ada di Android tidak gratis. Setidaknya, tidak semua. Aplikasi bawaan seperti Twitter dan Facebook pastinya bisa didapat gratis. Tapi jika Anda sangat membutuhkan aplikasi untuk penerjemah, misalnya, maka Anda bisa membelinya di Android Market.
Android Market menyediakan berbagai aplikasi yang Anda perlukan. Tinggal pintar-pintar memilih mana yang gratisan, mana yang bagus dan terpercaya, atau mana yang dijual dengan harga rendah.
Ok, semoga tujuh hal dasar tentang Android ini bisa membantu Anda memahami Android, sebelum benar-benar beralih menggunakan smartphone maupun tablet berbasis OS Android.
Sabtu, 27 Agustus 2011
Kenali Steve Jobs yang Fenomenal
Beliau melewati masa SMP dan SMU di Curpetino, Califonia, seringkali setelah jam sekolah mengajar di Hewlett Packard Company di Palo Alto, California. Maka tak heran segera setelah itu ia dan Steve Wozniak segera menjadi pekerja paruh waktu di perusahaan ini. Di tahun 1972, Jobs lulus dari SMA Homestead di Cupertino, California dan diterima di Reed College di Portland, Oregon, tapi dikeluarkan/ drop out setelah satu semester. Tapi ia segera mendaftar ke Reed College, salah satu hal yang dipelajari di sini kaligrafi. "Jika saya tak pernah dikeluarkan dari tempat belajar hanya satu semester mungkin Mac saat ini tak akan memiliki multiple typefaces atau font-font yang proposional," katanya.
Belakangan ini, Apple mulai mengembangkan sayapnya. Dengan pengenalan iPod alat musik portabel, piranti lunak iTunes, dan iTunes Music Store, perusahaan tersebut melakukan gebrakan di bidang peralatan elektronik pribadi dan musik online. Sambil merangsang inovasi, Jobs juga mengingatkan bawahannya bahwa, "artis tulen membuahkan hasil," (real artists ship) yang maksudnya adalah, menghasilkan karya-karya dengan tepat waktu sama pentingnya dengan inovasi dan produk jitu.
10 Karya Terbaik Steve Jobs di Apple